Sleman, DI Yogyakarta — Kegiatan Pelatihan Penanggulangan Bencana Bukit Klangon digelar oleh BPTKG Yogyakarta di Pendopo Bukit Klangon. Pelatihan ini ditujukan untuk pengelola wisata, relawan, dan masyarakat sekitar Merapi. Tujuannya adalah meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya.
Pada sesi pertama, Bapak Nurchollik memberikan materi tentang ancaman Merapi, jalur evakuasi, dan langkah awal penanganan bencana. Materi disampaikan dengan sederhana sehingga peserta mudah memahami. Selain itu, peserta diajak mengenali titik rawan di kawasan wisata.
Perwakilan BPBD DIY juga hadir untuk memberikan dukungan. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara pengelola wisata, pemerintah, dan masyarakat. Karena itu, kegiatan ini dianggap penting untuk meningkatkan koordinasi saat keadaan darurat.
Selanjutnya, peserta mengikuti simulasi lapangan. Mereka belajar mengenali titik aman, mempraktikkan jalur evakuasi, dan mencoba komunikasi darurat. Latihan ini membantu peserta memahami peran masing-masing saat bencana terjadi. Sementara itu, fasilitator juga memberikan evaluasi agar peserta dapat memperbaiki langkah-langkah yang kurang tepat.
Kegiatan Pelatihan Penanggulangan Bencana Bukit Klangon ini diharapkan dapat menjadikan Klangon sebagai kawasan wisata yang lebih siap. Selain aman, wisata ini juga bisa menjadi tempat edukasi kebencanaan bagi pengunjung. Oleh sebab itu, pelatihan semacam ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin.